Saat berbicara tentang game bertema pencurian atau perampokan, sebagian besar orang mungkin langsung teringat dengan seri Payday atau GTA Heists. Tapi ada satu franchise yang diam-diam mencuri perhatian sejak kemunculan pertamanya, bukan karena ledakan besar atau grafik ultra-realistis, melainkan karena desainnya yang cerdas, lucu, dan penuh kerja sama: Monaco. Dan kini, setelah penantian panjang, Monaco 2 siap mencuri spotlight kembali.
Sebagai editor, menyambut kabar kehadiran Monaco 2 sebagai momen penting buat para penggemar game strategi kooperatif. Game ini bukan cuma sekuel dari game heist indie yang legendaris, tapi juga evolusi besar dari formula yang dulu membuatnya ikonik—kini dengan grafik 3D penuh gaya, level desain vertikal, dan pendekatan gameplay yang makin taktis dan intens.
Jadi, seperti apa sebenarnya Monaco 2? Apa saja yang berubah, dan kenapa kamu harus menaruhnya di wishlist sekarang juga? Yuk, kita kupas tuntas.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Mengenai Wisata Sulteng
Sekilas Tentang Monaco: What’s Yours is Mine
Untuk yang belum tahu, Monaco: What’s Yours Is Mine adalah game indie stealth-action top-down yang rilis pada 2013 dan berhasil mencuri hati banyak pemain. Kamu berperan sebagai salah satu dari tim perampok profesional dengan skill unik masing-masing—seperti The Locksmith yang cepat membobol pintu, The Hacker yang bisa mengendalikan kamera, atau The Cleaner yang bisa menjatuhkan musuh tanpa suara.
Kelebihan utamanya?
Game ini bisa dimainkan solo, tapi lebih seru dalam mode co-op 4 pemain. Dan bukan co-op biasa—tapi co-op penuh kekacauan, improvisasi, dan tawa, karena setiap pemain punya cara sendiri menyelesaikan misi.
Kini di Monaco 2, semua itu hadir kembali… dalam dimensi baru yang lebih ambisius.
Perubahan Besar di Monaco 2: Dari 2D ke 3D
Hal pertama yang langsung terlihat? Monaco 2 kini meninggalkan visual 2D top-down khas pendahulunya, dan bertransformasi jadi game isometrik 3D dengan gaya visual noir bergaya. Ini bukan sekadar perubahan tampilan—tapi juga membuka banyak kemungkinan gameplay baru.
Dengan tampilan baru ini, kamu kini bisa:
- Melihat bangunan dari berbagai lapisan vertikal
- Membuat rencana pelarian dari balkon, atap, atau lorong bawah tanah
- Menggunakan bayangan, lampu, dan elevasi untuk bersembunyi atau menyerang
Visual ini membuat Monaco 2 terlihat jauh lebih sinematik, tapi tetap mempertahankan desain antarmuka minimalis dan warna-warna kontras yang bikin setiap elemen tetap mudah dibaca.
Menurut Pocketwatch Games (developer yang juga bikin game strategi Tooth and Tail), transformasi ini dibuat tanpa mengorbankan identitas gameplay Monaco yang penuh improvisasi dan kebebasan.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Mengenai Wisata Maluku
Tim Lama, Keahlian Baru
Dalam Monaco 2, kamu akan kembali bermain sebagai tim kriminal elite, tapi dengan perombakan karakter dan kemampuan yang lebih dalam dan taktis.
Karakter-karakter lama seperti:
- The Lookout (ahli mengintai)
- The Cleaner (penghilang jejak)
- The Hacker (peretas alat keamanan)
- The Mole (penggali jalan keluar)
…akan kembali dengan sistem skill dan equipment yang lebih bisa dikustomisasi.
Kini kamu bisa memilih:
- Loadout sebelum misi, termasuk gadget seperti EMP, lockpick, distraction device
- Upgrade skill selama progres game untuk menyesuaikan gaya bermain
- Membuat tim sinergis, misalnya The Cleaner bekerja sama dengan The Hacker agar bisa menyelinap dan menjatuhkan musuh tanpa alarm berbunyi
Tiap karakter tetap terasa unik, tapi kini mereka lebih fleksibel. Kamu bisa benar-benar membuat “tim mimpi” sesuai gaya mainmu: stealth, gila-gilaan, atau taktik campuran.
Misi dan Dunia Lebih Terbuka
Monaco 2 menjanjikan struktur level yang jauh lebih terbuka dan vertikal. Tidak lagi hanya menyusup ke rumah atau bank, kini kamu bisa mencuri dari:
- Galeri seni bertingkat
- Gedung pencakar langit
- Kasino bawah tanah
- Kompleks industri
- Perumahan elite dengan sistem keamanan ganda
Level kini dibangun dengan pendekatan semi-open world. Artinya:
- Banyak jalur masuk dan keluar
- Taktik bebas—mau stealth total atau chaos langsung? Pilihan di tanganmu
- Setiap misi bisa dijalankan ulang dengan pendekatan berbeda
Menurut pengembang, dunia Monaco 2 dirancang agar bisa dimainkan berulang kali dengan hasil dan strategi yang tidak pernah sama. Hal ini juga diperkuat oleh sistem AI musuh yang adaptif dan layout procedural sebagian, yang membuat replayability tinggi.
Stealth is King (Tapi Chaos Juga Menyenangkan)
Sama seperti game pertamanya, Monaco 2 tetap menekankan stealth. Ini bukan game untuk mereka yang asal tembak atau lari terus—di sini:
- Kamu harus membaca pola patroli musuh
- Menghindari kamera pengawas
- Membuka brankas dalam diam
- Mengalihkan perhatian penjaga dengan jebakan
Tapi, saat stealth gagal? Jangan panik—karena Monaco 2 tetap menyediakan jalur “Plan B”, dengan sistem combat ringan, jalan pelarian, dan gadget darurat.
Itulah yang membuat game ini seru: kamu bisa punya rencana A, tapi saat semuanya kacau, kamu harus cepat improv dengan temanmu dan cari cara kabur—bahkan jika harus lompat dari jendela ke kolam renang.
Mode Co-op dan Multiplayer
Monaco 2 mendukung:
- Single player penuh cerita
- Multiplayer co-op online (4 pemain)
- Local play dan Remote Play Together
Pentingnya komunikasi dan kerja sama jadi fondasi game ini. Bahkan sistem suara dan sinyal dalam game dirancang agar pemain bisa saling koordinasi tanpa ribet.
Bisa dibilang, kalau kamu punya teman satu tim yang cocok, Monaco 2 bisa jadi game co-op terbaik yang kamu mainkan sepanjang tahun.
Editor dan Konten Komunitas
Satu fitur menarik yang akan hadir dalam Monaco 2 adalah editor level resmi. Artinya:
- Pemain bisa membuat level pencurian sendiri
- Share ke komunitas
- Membuat kampanye dengan skrip dan jalur cerita
- Menciptakan tantangan absurd atau ultra-kompleks
Ini membuka jalan bagi komunitas untuk terus hidup dan berkembang bahkan setelah game utamanya tamat. Bayangkan berapa banyak misi kreatif yang bisa lahir dari komunitas pecinta stealth!
Gaya Musik dan Presentasi
Musik masih digarap oleh Austin Wintory, komposer legendaris di balik Journey, Abzû, dan Monaco pertama. Kali ini, dia kembali dengan aransemen jazz noir yang lebih berat, sinematik, dan tegang.
Perpaduan visual penuh bayangan dan warna mencolok dengan musik detektif jazz-modern ini membuat pengalaman bermain Monaco 2 terasa seperti film noir interaktif—seru, menegangkan, dan penuh gaya.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan:
- Evolusi dari game pertama yang solid
- Visual 3D bergaya noir, tetap mudah dibaca
- Karakter bisa dikustomisasi dengan loadout dan skill
- Level vertikal dan semi-open membuat gameplay bebas
- Co-op makin seru, improvisasi makin gila
- Komunitas punya ruang besar lewat level editor
❌ Kekurangan:
- Belum dirilis, masih dalam tahap pengembangan
- Risiko kehilangan “kekuatan minimalis” dari game pertama
- Belum diketahui seberapa jauh support konten jangka panjang
Siapa yang Akan Menikmati Monaco 2?
Game ini cocok banget buat kamu yang:
- Fans berat Monaco pertama
- Suka game stealth cerdas ala Mark of the Ninja, Hitman, atau Invisible, Inc.
- Punya teman mabar yang suka taktik
- Suka game yang fleksibel dan penuh kemungkinan
- Ingin pengalaman co-op yang intens tapi fun
Dan tentu saja, cocok juga buat kamu yang penasaran jadi pencuri kelas dunia—tanpa harus benar-benar masuk penjara.
Kesimpulan: Pencurian Besar-Besaran dalam Balutan Gaya Baru
Monaco 2 adalah bukti bahwa game indie yang kuat di ide dan eksekusi bisa berkembang jadi lebih besar tanpa kehilangan identitasnya. Dengan desain ulang penuh gaya, mekanik lebih kompleks, dan kerja sama tim yang tetap jadi inti gameplay, game ini siap mencuri waktu, perhatian, dan hati para gamer lagi.
Jadi, siapkan masker, siapkan rencana, dan kumpulkan timmu. Karena pencurian paling bergaya dalam dunia video game akan segera dimulai.
Dan ingat: bukan siapa yang tercepat, tapi siapa yang bisa kabur tanpa jejak.